Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ternyata Pelaku Bom Brussels Terkait Serangan Teror Paris

Silviana Dharma , Jurnalis-Sabtu, 09 April 2016 |13:01 WIB
Ternyata Pelaku Bom Brussels Terkait Serangan Teror Paris
Para pelaku bom Brussels diduga terkait erat dengan serangan di Paris juga. (Foto: CNN)
A
A
A

BRUSSELS – Otoritas Belgia menyatakan, bom Brussels kemungkinan besar memiliki kaitan dengan serangan teror di Paris. Informasi ini diperoleh dari hasil investigasi kepolisian, yang menemukan bahwa kedua pelaku bom Brussels yang terakhir tertangkap adalah buronan yang kabur dari tragedi pada 13 November 2015 di ibu kota Prancis.

Berdasarkan informasi dari intelijen Prancis, Mohamed Abrini (31) dan Osama Krayem atau dikenal bernama asli Naim al Hamed (28) tergabung dalam jaringan ISIS, baik di Paris maupun Belgia. Keduanya tidak ikut meledakkan diri pada Selasa 22 Maret 2016, tetapi mereka diyakini terlibat secara operasional pada serangan brutal yang menewaskan sedikitnya 32 orang tersebut.

(Baca juga: Operasi Terpisah, Dua Pelaku Bom Brussels Berhasil Diringkus)

Abrini diduga adalah pria bertopi yang wajahnya tertangkap melalui CCTV Bandara Zaventem. Pria keturunan Belgia-Maroko ini berhasil diciduk polisi di suatu apartemen di Anderlecht, Brussels pada Jumat 8 April 2016.

Sebanyak dua kali, Abrini terlihat bersama Salah Abdeslam di pom bensin. Pertemuan singkat antar-keduanya selalu terjadi dua hari sebelum aksi teror di Brussels dan Paris dilancarkan. Identitas pemuda berdarah campuran Eropa-Afrika ini berhasil terungkap dari DNA dan sidik jarinya yang ditemukan pada mobil Renault Clio yang sama, yang diduga memang menjadi sarana transportasi para pelaku teror.

“Bagi tim investigasi Prancis, penangkapan ini menjadi berita besar. Sebab mereka diharapkan dapat mengungkap jaringan teroris lain yang belum terlacak dan juga untuk memahami secara pasti mengenai insiden di Paris,” ucap seorang pengamat Nic Robertson, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (9/4/2016).

Foto: Para pelaku teror di Brussels, dua pelaku lagi sudah berhasil diidentifikasi. (CNN)

Dalam operasi terpisah pada hari yang sama, polisi Brussels juga menahan Hamed di Apartemen Rue Max Roos. Pria asal Hama, Suriah ini diburu sebagai tersangka ledakan bom di kereta bawah tanah Maelbeek. Intelijen Prancis menyebut, pemuda kelahiran 1 Januari 1988 itu pria yang sangat berbahaya dan kemungkinan bersenjata. Identitasnya simpang siur, sehingga menyulitkan penangkapannya.

Dia masuk ke Eropa melalui Yunani pada September dan juga seperti Abrini, ia pernah terlihat disopiri oleh Abdeslam dari Jerman ke Brussels.

Penahanan atas kedua orang di atas disinyalir telah mengakhiri perburuan atas pelaku bom Brussels, yang sebelumnya sudah mengetahui tiga identitas lainnya, yakni Najim Laachraoui, Ibrahim el Bakraoui dan Khalid El Bakraoui.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement