Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gila Karena Pakai Sabu, Udin Dirantai

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Rabu, 13 April 2016 |15:59 WIB
Gila Karena Pakai Sabu, Udin Dirantai
Udin terpaksa harus dirantai karena gila karena sabu (Foto: Wahyudi/Okezone)
A
A
A

MEDAN - Seorang pemuda bernama Suddin alias Udin (22), warga Jalan Gabus, Lingkungan V, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, terpaksa dirantai di sebuah gubuk tak jauh dari rumahnya sejak tiga bulan terakhir.

Pemuda yang mengalami gangguan jiwa itu dirantai di gubuk yang terbuat dari limbah kayu dan lembaran spanduk bekas oleh ayahnya sendiri Arfan Lubis (54), agar tak mengganggu orang lain, khususnya warga sekitar.

Pantauan Okezone, Suddin terlihat linglung seperti orang berilusi. Ia juga sesekali tertawa sendiri dan seolah menyanyikan lagu yang tak jelas bait dan melodinya.

"Saya terpaksa melakukan ini (merantai) karena dia suka mengamuk. Dia juga sudah beberapa kali mengganggu warga. Sudah sekitar tiga bulan lah dia dis ini,"jelas Arfan, Rabu (13/4/2016)

Arfan mengaku Suddin sudah mengalami gangguan jiwa sejak Akhir 2015 lalu. Kala itu mereka masih tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

"Awalnya dia ilusi, bicara sendiri. Lalu setelah itu fisiknya melemah. Dia sempat enggak bisa berdiri dan cuma tergeletak. Belakangan kondisinya membaik dan dia mulai mengganggu warga. Dia suka telanjang di depan warga. Beberapa kali dia juga melempari warga," jelas Arfan.

Arfan mengaku ia telah mencoba membawa Suddin ke RSUD Pirngadi Medan. Kala itu dokter mendiagnosa Suddin mengalami gangguan jiwa akibat pengaruh narkoba. Dokter pun menyarankan agar Suddin dirawat di RS Jiwa.

Namun apa daya, Arfan yang hanya seorang tukang becak tak memiliki biaya dan memilih merantai anaknya.

"Sebelum seperti ini, dia memang sering berkumpul sama kawan-kawan di sekitar Jalan Pancasila, Tembung, Deliserdang. Kabarnya disana menggunakan sabu-sabu. Itulah katanya penyebab dia jadi seperti ini," sebutnya.

"Saya berharap ada dermawan yang mau membantu untuk menyembuhkan anak saya ini. Sehingga dia tak lagi perlu dirantai," harapnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement