Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Rusunawa "Hantu" di Karawang

Agregasi Pikiran Rakyat , Jurnalis-Rabu, 13 April 2016 |17:49 WIB
Inilah Rusunawa
Rusunawa hantu di Karawang (foto: PR Online)
A
A
A

KARAWANG - Sebuah bangunan di Kabupaten Karawang tampaknya cocok untuk dijadikan sebuah tempat merekam film, karena sekilas bangunan tersebut mengingatkan kita akan lokasi setting film The Raid I yang dibintangi Iko Uwais, atau film Brick Mansion yang merupakan film kedua dari akhir mendiang Paul Walker.

Atau bisa juga suasana bangunan ini dijadikan inspirasi bagi kelanjutan PC game bergenre horor buatan anak bangsa dengan judul 'Dreadout' karya Digital Happiness yang berkantor dekat Rumah Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Selidik punya selidik ternyata bangunan itu dibangun dengan dana puluhan miliar rupiah, dengan bantuan APBN melalui Kementrian Perumahan Rakyat pada saat 2004. Bangunan itu diberi nama Rusunawa Adiarsa Barat, yang berlokasi tepatnya di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Tadinya rusunawa dengan 80 kamar ini diperuntukkan bagi karyawan pabrik yang tidak mampu membeli rumah atau tanah, karena harganya yang semakin melangit di Kabupaten Karawang, dan pengelolaannya tidak jelas dan tak menghasilkan PAD, akhirnya gedung besar ini terbengkalai. Kini rusunawa itu hanya menjadi tempat berteduh hewan ternak, dan sering menjadi tempat berpacaran anak muda Karawang.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pengelolaan Pemiliharaan Bangunan Gedung dan Rusunawa, Dinas Ciptakarya, Kabupaten Karawang, Irawan Ahmad, pembangunan Rusunawa ini dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Jadi pada saat pembangunannya Pemkab Karawang hanya sediakan lahan saja, sebenarnya saya juga kurang begitu hapal, tapi dari data yang ada yang bangun itu pemerintah pusat," katanya saat diwawancarai pada Rabu (13/4/2016).

Irawan menjelaskan, seperti dikutip PR Online, setelah rusunawa itu dibangun, telah digunakan sebanyak dua kali, yang pertama untuk kantor sementara Dinas Ciptakarya, lalu setelah itu dijadikan sebuah yayasan yatim piatu, dan setelah itu terbengkalai.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement