DOLORES – Tornado hebat menyapu kota kecil Dolores di Uruguay pada Jumat 15 April 2016. Terjangan itu mengoyakkan rumah-rumah warga, menerbangkan mobil-mobil ke dalam satu pusaran angin, dan menelan sedikitnya empat korban jiwa, sementara tujuh lainnya menderita luka serius.
Juru Bicara Pemadam Kebakaran Dolores, Mariela Vivone, mengungkapkan bahwa dua korban di antaranya tewas akibat terhantam mobil yang berterbangan akibat tiupan angin yang begitu kencang.
“Sebagian besar penduduk Dolores kehilangan rumah, dan sedikitnya dua anak terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit di ibu kota untuk mendapat perawatan intensif,” ujar staf Kepresidenan Uruguay, Juan Andres Roballo, seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Sabtu (16/4/2016).
Terkait bencana alam ini, Presiden Uruguay Tabare Vazquez memerintahkan semua badan pemerintahan untuk menyebar dan cepat tanggap menghadapi situasi di Dolores. Status kota juga ditingkatkan sebagai zona berbahaya untuk sementara waktu.
Polisi dan tentara juga dikerahkan ke lokasi kejadian, untuk menjaga rumah-rumah dan toko aman dari penjarahan. Pasalnya, memang beredar kabar bahwa ada beberapa orang yang mengambilkan keuntungan dari kekacauan ini untuk mengambil barang secara gratis dari pusat industri setempat.