BANDUNG - Guna mengamankan pelaksanan Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar, Polda Jawa Barat melalui Polrestabes Bandung menyiapkan sebanyak 1.687 personel gabungan dalam agenda politik yang berlangsung selama tiga hari, mulai 22 April hingga 24 April 2016 tersebut.
"Itu jumlah personel yang akan disebar di empat ring pengamanan," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, ditemui seusai Rakor Pengamanan Musda IX Golkar Provinsi Jawa Barat, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (21/4/2016).
Dikatakan Yoyol, dalam pengamanan nanti, personel dibagi ke dalam empat ring pengamanan. Ring I merupakan lapis pengamanan utama, sebagai titik sentral pelaksanaan Musda, di dalam lingkungan hotel Grand Aquila. Selanjutnya pengamanan berlapis dilakukan dalam radius tertentu hingga Ring IV.
Berdasarkan rencana pengamanan, terdapat setidaknya enam potensi perkiraan ancaman yang bisa menggangu jalannya Musda. Ancaman yang dimaksud di antaranya berupa teror bom, sabotase berupa penculikan, perusakan, dan pembakaran, unjuk rasa dari kelompok tertentu yang ingin menggagalkan Musda, bentrok antar massa pendukung, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, serta sejumlah potensi kejahatan konvensional lainnya.
Khusus mengenai unjuk rasa, Yoyol mengatakan, saat ini baru ada satu kelompok yang berencana menggelar aksi. Antisipasi dilakukan agar unjuk rasa tidak lantas mengganggu jalannya Musda. "Nanti akan disekat di ring IV," kata Yoyol.
Dalam acara tesebut, turut di hadiri perwakilan dari Polda Jawa Barat, Polres Cimahi, Polres Bandung, serta panitia Musda.
(Fransiskus Dasa Saputra)