Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Burundi Kecam Pembunuhan Salah Satu Jenderalnya

Ahmad Taufik , Jurnalis-Selasa, 26 April 2016 |17:03 WIB
Presiden Burundi Kecam Pembunuhan Salah Satu Jenderalnya
Serangan terhadap jenderal tinggi Burundi (Foto: Reuters)
A
A
A

BUJUMBURA - Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza mengutuk pembunuhan seorang perwira senior militer yang ditembak bersama istri, dan pengawalnya. Serangan tersebut juga dilaporkan melukai anaknya perwira militer tersebut.

Brigadir Jenderal Athanase Kararuza, seorang penasehat militer di kantor wakil Presiden, mengantar anaknya ke sebuah sekolah dekat Ibu kota Bujumbura pada Senin, 25 April ketika mobilnya diserang oleh roket dan senjata api. Demikian keterangan juru bicara militer Gaspard Baratuza.

"Tahun lalu, Athanase Kararuza penuh semangat berjuang melawan komplotan yang merencanakan kudeta dan banyak berkontribusi untuk memperkuat perdamaian dan keamanan saat dan setelah pemilu," ujar Presiden Nkurunziza, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (26/4/2016).

"Dengan ketulusan hati, kami berdoa dengan bantuan Tuhan pelaku penyerangan dapat ditangkap dan cepat dihukum," tambah Nkurunziza.

Saling serangan antara pasukan keamanan Nkurunziza dan para musuhnya semakin meningkat sejak April 2015 setelah dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden untuk yang ketiga kalinya dan keberhasilannya memenangkan pemilihan umum kembali Pada Juli 2015.

Data yang dilansir PBB menyebutkan lebih dari 400 orang tewas dan sedikitnya 250.000 orang telah melarikan diri akibat konflik di Burundi.

Terkait hal ini, pengadilan kejahatan perang internasional akan menyelidiki meningkatnya kekerasan di Burundi.

(Ahmad Taufik )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement