JAKARTA – Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sering melakukan blunder komunikasi politik.
"Kebanyakan blunder komunikasi juga. Terakhir soal genk golf. Ini era kepemimpinan Ahok yang katanya gubernur bagus, masa mengatasi genk golf saja enggak bisa, terus malah jadikan alasan," bebernya kepada Okezone, Kamis (28/4/2016).
Ahok menuding genk golf itu untuk menentukan posisi pejabat di Ibu kota, seperti halnya Ahok menuding anak buahnya yakni Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi terlibat dalam genk tersebut.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Ahok juga menuding dua gubernur sebelumnya, yaitu yakni Sutiyoso (Bang Yos) dan Fauzi Bowo (Foke) merupakan genk golf.
(Baca Juga : Wali Kota Jakut Mundur, Lulung : Ahok Gagal Jadi Pimpinan!)
Mendengar tudingan Ahok di media, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyo langsung membantahnya.
Mendapatkan bantahan seperti itu, Ahok buru-buru melarat pernyataan yang ditegaskan di beberapa media beberapa hari lalu.
"Iya memang dulu isunya begitu (ada genk golf), tapi bukan pasti Pak Sutiyoso. Di zaman kita masuk kan ada (genk golf), bukan zaman Pak Sutiyoso," kelit Ahok di Kompleks Istana Keprisidenan.
(Erha Aprili Ramadhoni)