SURABAYA – Mengingat adanya aksi buruh di sekitar Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan rekayasa lalu lintas. Rencananya, arus lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo akan ditutup total karena ada aksi buruh ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Satlantas Polrestabes Surabaya, arus lalu lintas menuju Jalan Gubernur Suryo akan dialihkan ke Jalan Embong Malang dan Genteng besar. Kemudian, arus lalin dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo dialihkan untuk lurus menuju Jalan Embong Malang.
Selanjutnya, arus lalin dari Embing Wungu yang mengarah Jalan Gubernur Suryo melalui Taman Aparai akan dialihkan menuju Jalan Embong Trengguli. Demikian juga dengan lalu lintas dari Jalan Walikota Mustajab menuju Jalan Gubernur Suryo melalui Jalan Simpang Dukuh akan dialihkan ke Jalan Genteng Kali.
(Baca Juga : Antisipasi Sweeping Buruh dari Bogor, Polisi Sekat Perbatasan Depok)
Selain itu, arus lalu lintas dari Jalan Undaan Weran menuju Jalan Ngemplak akan dialihkan ke Jalan Ambengan. Arus lalin dari Jalan Genteng Kali menuju Jalan Ngemplak juga dialihkan belok kiri ke Jalan Undaan Kulon putar balik Undaan Wetan menuju Ambengan.
Sejumlah elemen buruh akan melakukan aksi dalam peringatan Hari Buruh (May Day) yang jatuh pada hari ini, Minggu 1 Mei. Aksi para buruh kali ini akan dipusatkan di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Namun, aksi kali ini hanya dilakukan sebagian massa buruh. Rencananya, mereka akan kembali menggelar aksi pada Senin dan Selasa (2-4/5/2016) besok.
"Aksi kali ini hanya sebagian. Kami akan aksi lagi pada hari Senin dan Selasa mendatang. Titik kumpul aksi kali ini di Bundaran Waru (pintu masuk Kota Surabaya)," kata Winarto, Ketua SBSI Surabaya, Minggu (1/5/2016).
Ia mengungkapkan, aksi May Day yang bertepatan dengan hari minggu menjadi alasan para buruh untuk melanjutkan aksi serupa pada Senin dan Selasa besok.
Aksi akan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Kami kumpul dan langsung bersama-sama menuju gedung grahadi," katanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)