Dosen UMSU yang Dibunuh Merupakan Tulang Punggung Keluarga
MEDAN - Nur Ain Lubis (56) warga Jalan Lama, Dusun II, Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, dimakamkan pada Selasa 3 Mei kemarin di Taman Pemakaman Umum Kecamatan Pancurbatu.
Ratusan pelayat yang mendatangi rumah duka memberikan ucapan belasungkawa pada keluarga korban dan doa untuk korban pembunuhan tragis itu.
Bahkan Rektor UMSU, Agussani dalam keterangannya di rumah duka telah mengibarkan bendera setengah tiang dan meliburkan aktifitas belajar mengajar di kampus.
“Untuk meghormati dan turut berduka cita yang mendalam, UMSU telah mengibarkan bendera setengah tiang dan meliburkan aktifitas pada hari ini,” ungkap Agussani dihadapan kelurga dan pelayat yang datang.
Nur Ain Lubis sudah menjadi dosen PNS sejak tahun 1987. Pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU itu meninggalkan seorang suami, empat orang anak dan tiga orang cucu.
Beberapa tahun belakangan, sang suami terkena stroke sehingga Nur Ain menjadi tulang punggung keluarganya. Rencananya Nur Ain ingin melanjutkan studi Strata 3, namun harapan tersebut pupus sudah.
"Iya, ibu Ain menjadi tulang punggung keluarganya. Semoga keluarga diberi kesabaran," ujar seorang pelayat.
(Risna Nur Rahayu)
