 
                NATUNA – Masyarakat Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menemukan tulang hewan laut langka. Hewan laut sepanjang 20 meter itu diyakini sebagai hewan langka dalam mitologi melayu yakni gajah laut (gajah mina).
Kapolsek Serasan, AKP Benhur Gultom mengatakan tulang belulang yang dirangkai bisa sepanjang 20 meter itu menarik jadi bahan peneletian.
"Ternyata laut Serasan menyimpan binatang sangat langka di dunia. Sepertinya perlu diteliti oleh para mahasiswa karena memang sepertinya sangat langka. Siapa tahu bisa jadi ikon Natuna. Dari info masyarakat hewan itu masih sering muncul di Serasan," kata Gultom, seperti dikutip dari Haluan Kepri, Sabtu (7/5/2016).
Banyak yang mengidentikkan tulang hewan laut langka yang diyakini gajah mina ini dengan Paus. Namun, menurut ketua LSM Lembaga Kajian Sejarah (LeKas) Natuna, Zaharudin, ada beberapa fakta yang menunjukkan tulang hewan lauit langka ini tidak seperti ikan.
"Hewan ini punya gading juga, dan kulitnya tidak seperti ikan. Tapi juga dipenuhi bulu-bulu halus. Gajah Mina beda dengan Paus," terang Zaharudin.
Beberapa penemuan, menurutnya, kerap menarik perhatian di beberapa pulau yang ada di Natuna, kendati itu sudah menjadi tulang belulang. "Nelayan paling takut jika jumpa Gajah Mina ini di laut. Banyak yang mengaitkan dengan kesialan kalau jumpa,"tutupnya.
(Fransiskus Dasa Saputra)