Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Derita Empat WNI Selama Disandera Abu Sayyaf

Silviana Dharma , Jurnalis-Jum'at, 13 Mei 2016 |19:33 WIB
Derita Empat WNI Selama Disandera Abu Sayyaf
Empat WNI mengisahkan derita mereka selama diculik Abu Sayyaf (Foto: Silviana Dharma/OKEZONE)
A
A
A

Naik turun gunung, berlari dan mengendap di hutan, bersembunyi di antara pepohonan menjadi rutinitas mereka. Diawasi oleh 20 militan Alan Bagade, mereka dijaga bergantian, siang dan malam.

Sewaktu-waktu, barangkali ketika perundingan dengan pihak pemerintah Filipina dan Indonesia berlangsung alot. Mereka menunjukkan video penyayatan leher warga negara lain yang pernah mereka sandera.

"Kalau misalkan rakyat Indonesia enggak perjuangkan kalian, nasib kalian akan jadi seperti ini (sambil menunjukkan video eksekusi). Itu bikin kami takut, bukan karena takut ditembak tetapi takut dipotong leher," cerita Dede.

Di antara keempatnya, Syamsir mengungkap kawannya, Loren Marinus Petrus Romawi, menjadi yang paling sering mengalami kekerasan. Terutama ketika dia berjalan sangat lambat, para ekstremis itu tidak segan-segan menendangnya.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement