Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keluarga Korban Semanggi Tolak Soeharto Jadi Pahlawan

Bayu Septianto , Jurnalis-Sabtu, 21 Mei 2016 |06:12 WIB
Keluarga Korban Semanggi Tolak Soeharto Jadi Pahlawan
Mantan Presiden Soeharto (Foto: John Gibson/AFP)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah kembali didesak untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto. Isu ini muncul setelah Partai Golkar melalui Musyawarah Nasional Biasa (Munaslub) pada akhir pekan lalu mengusulkan agar Soeharto diberikan gelkar pahlawan nasional.

Munculnya wacana ini membuat geram Maria Katarina Sumarsih, ibunda Bernardinus Realino Norma Irmawan atau Wawan, mahasiswa Universitas Atmajaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I tahun 1998.

Dengan tegas, ia bersama keluarga korban pelanggaran HAM berat menolak rencana pemerintah untuk memberikan gelar kepahlawanan nasional itu.

(Baca Juga: PDIP Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan Nasional)

"Kami keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu yang melakukan aksi damai di depan Istana Presiden setiap Kamis, menolak gelar pahlawan untuk HM Soeharto," ujar Sumarsih saat dihuhungi Okezone, Sabtu (21/5/2016).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement