Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tsai Ing-wen, Presiden Baru Taiwan di Jajaran Perempuan Paling Berpengaruh

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2016 |12:04 WIB
Tsai Ing-wen, Presiden Baru Taiwan di Jajaran Perempuan Paling Berpengaruh
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. (Foto: Forbes)
A
A
A

Ketiga, politikus yang pernah mengambil kuliah ilmu ekonomi dan politik di London ini juga dikenal sebagai pemikir dan negosiator ulung. Dikabarkan, dia bukan orang yang sangat karismatik atau orator andal, tetapi dia adalah tipe pemimpin yang mampu memenangkan hati banyak orang karena ketulusannya, kecerdasannya dan keuletannya.

Sampai-sampai, perempuan berkacamata ini dijuluki sebagai Merkel-nya Asia dan disandingkan dengan mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher. Dua pemimpin dunia yang adalah perempuan dan sama-sama tegas dan cenderung memerintah dengan tangan besi. Kedua tokoh yang memang diakui Tsai sebagai panutannya.

Keempat, Tsai merupakan salah satu kepala negara di Asia yang mendukung hak LGBT dan pernikahan sesama jenis. Dalam sebuah video berdurasi 15 detik di laman Facebook-nya, dia pernah menyampaikan, “Saya Tsai Ing-wen, dan saya mendukung kesetaraan pernikahan. Mari biarkan setiap orang mengejar cinta dan kebahagiannya.”

Ing-wen resmi dilantik sebagai presiden Taiwan pada 20 Mei 2016. Kemenangan ini merupakan buah dari keikutsertaannya untuk yang kedua kali, setelah gagal memenangi pemilu presiden 2012. Ketika dia resmi mengungguli lawan politiknya dari KMT Ma Ying-jeou, media China sempat menyebarkan isu tidak sedap mengenai statusnya sebagai perempuan yang sudah berkepala lima, tetapi belum juga berumah tangga.

Mereka menyebutnya sebagai perempuan berbahaya yang emosinya tidak stabil karena dia belum pernah menikah. Sontak penilaian itu memicu kemarahan sebagian besar warga net di Taiwan maupun China daratan sendiri. Posting artikel yang kontroversial itu tak lama kemudian dihapus dari lamannya.

Dalam skala Asia, Tsai merupakan pemimpin perempuan kedua yang dinilai paling berpengaruh. Posisi pertama diduduki oleh Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Meskipun namanya baru populer akhir-akhir ini, dia berhasil mengungguli seniornya, seperti Presiden Cile Michelle Bachelet yang sudah dua kali masuk nominasi perempuan berpengaruh di dunia dan sudah dua kali menjabat sebagai presiden di negaranya.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement