Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hetifah Sjaifudian Ibaratkan Berpolitik seperti Berenang di Lautan, Kekuatan Bersumber dari Keluarga

Kiswondari , Jurnalis-Kamis, 09 Maret 2023 |11:58 WIB
Hetifah Sjaifudian Ibaratkan Berpolitik seperti Berenang di Lautan, Kekuatan Bersumber dari Keluarga
Hetifah Sjaifiudian (Foto : Okezone.com)
A
A
A

HETIFAH Sjaifudian, sosok perempuan yang berusia 58 tahun ini kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, juga dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Kesra.

Hetifah juga dipercaya sebagai Ketua Forum Persatuan Insinyur-Perempuan Insinyur Indonesia (FPI-PPI).

Dirinya telah duduk sebagai Anggota DPR RI sejak periode 2009-2014, dengan latar belakang sebagai peneliti dan juga aktivis. Tanpa adanya keistimewaan sebagai anggota keluarga dari elite partai politik (parpol), Hetifah memulai karir politiknya dari nol.

Lantas, apa yang memotivasi perempuan kelahiran Bandung ini untuk berkarir di dunia politik yang ia ibaratkan seperti lautan yang penuh marabahaya?

Dalam wawancara khusus dengan Okezone.com, Hetifah menyampaikan niatannya masuk ke politik karena ada sesuatu yang ingin ia lakukan, ia dorong, bahkan mengubahnya. Ia pun meyakini bahwa semua politisi memiliki niatan yang sama, karena melalui politik bisa mendapatkan sebuah kesempatan untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan itu, karena ada pengaruh yang lebih besar ketimbang menjadi aktivis atau peneliti semata.

“Misalnya saya adalah aktivis, saya berusaha memberikan masukan kebijakan apa yang menurut persepsi masyarakat lebih baik, saya lakukan riset, saya buat tulisan, saya advokasi, sebagian berhasil, sebagian tidak berhasil. Karena pembuatan kebijakan politik di Indonesia belum menjadikan data itu penting, belum menjadikan suara publik penting, sehingga data tidak selalu akurat dan tidak selalu digunakan,” ungkap Hetifah, belum lama ini.

Karena itu, Hetifah merasa sebagai peneliti atau aktivis saja tidak cukup membuatnya puas, ia ingin berkontribusi lebih luas. Sehingga, dengan menjadi politisi khususnya di DPR RI, ia akan memiliki pengaruh yang lebih kuat untuk mewujudkan apa yang ia cita-citakan.

Ibu dengan 4 (empat) putri ini menginginkan dua hal. Pertama, sebagai aktivis yang menyuarakan pentingnya partisipasi perempuan dalam pengambilan kebijakan, ia ingin agar suara perempuan dapat diperhatikan dalam membuat kebijakan yang lebih sensitif gender dan pro perempuan, sehingga ia perlu menjadi teladan bagi perempuan yang ingin terjun di politik, merasakan langsung apa yang menjadi penghambat untuk perempuan terlibat aktif.

“Jadi melakukan partisipasi yang lebih bermakna,” imbuh Hetifah.

Kedua, Hetifah melanjutkan, dirinya ingin mendorong kebijakan berbasis pengetahuan, riset dan data. Janganlah suatu kebijakan dibuat karena kepentingan politik tertentu, faktor suka atau tidak suka, dan subjektif, sehingga kebijakan harus berdasar pada apa kepentingan masyarakat. Dan masih ada banyak hal lain yang menambah motivasinya untuk terlibat di politik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement