JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Andri Yansyah mengatakan pihaknya akan menambah satu jalur lambat sehubungan dengan ditutupnya jalur cepat HI - Cawang akibat pembangunan Simpang Susun Semanggi.
Andri menyebut ditutupnya jalur cepat karena lajur ini berada tepat di pemasangan tiang dalam proyek tersebut.
"Sebetulnya bukan penutupan satu jalur cepat, karena jalur cepatnya terkena pembangunan tiang, mau tidak mau harus ditutup dan dialihkan ke jalur lambat. Nanti jalur lambat akan ditambah yang tadinya dua jalur ditambah satu, menjadi tiga jalur," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016).
Andri melanjutkan, penutupan jalur cepat akan dilakukan hingga Agustus 2017 atau bertepatan dengan selesainya proyek Simpang Susun Semanggi.
Sementara, pengalihan lalu lintas karena penutupan jalur cepat ini juga akan mengikuti, yakni terhitung mulai 12 Juni 2016 hingga 12 Agustus 2017.