Duh, Masih Saja Ada Pengendara Linglung Melintas Simpang Susun Semanggi
JAKARTA - Simpang Susun Semanggi sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Agustus 2017 sudah diuji coba sejak 28 Juli. Namun, masih saja ada pengendara yang linglung ketika melintasi simpang tersebut.
Pantauan Okezone di lokasi, Jumat (18/8/2017). Terpasang jelas rambu-rambu dan arah jalan untuk memandu pengendara yang melintas di Simpang susun Semanggi. Tetapi masih ada saja yang belum mengerti pola jalan tersebut.
Seperti dialami pengendara mobil bernomor Polisi F 1785 WT yang terlihat ragu untuk melintasi jalan layang tersebut, sehingga membuat ia mundur kembali. Ketika diwawancara Okezone, pengemudi bernama Taufik itu mengatakan, bahwa rambu-rambunya kurang jelas.
Mulai dari papan jalan, misalnya di persimpangan Jalan Gatot Subroto menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) kurang terlihat jelas.
"Rambunya tidak jelas kurang begitu besar. Saya hampir saja salah ambil jalan," ujarnya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Selain itu, beberapa pengendara sepeda motor juga tampak hampir menerobos melintas ke jalan layang Simpang Susun Semanggi. Padahal, terpampang jelas rambu-rambu bahwa roda dua dilarang melintas simpang tersebut.
Pada rambu-rambu lalu lintas di persimpangan tersebut, disebutkan yang boleh melintas di Simpang Susun Semanggi hanya kendaraan roda empat dan bus kecil seperti Miniarta. (ari)
(Risna Nur Rahayu)
