INDORE – Menderita pneumonia (radang paru-paru) sedari lahir, membuat tulang hidung anak laki-laki di India ini rusak parah. Arun Patel, anak laki-laki itu, langsung dibawa orangtuanya ke dokter di desa mereka, pusat Negara Bagian Madhya Pradesh.
Namun, pengobatan yang dijalaninya sejak bayi itu justru membuat kondisinya semakin parah. Sampai akhirnya, ketika menginjak usia remaja, ia kehilangan batang hidungnya akibat kerusakan jaringan yang meluas.
Kasus ini pun mengundang perhatian dunia medis India untuk mencarikan jalan keluarnya. Membutuhkan waktu hingga 12 tahun, tim dokter di Kota Indore memutuskan melakukan operasi plastik empat tahap yang sangat langka untuk memberikan Arun hidung baru.
Namun, tindakan yang agak berbeda dilakukan di kasus sini. Anak laki-laki itu menjadi manusia pertama yang pernah memiliki hidung di dahi.
“Saya sangat yakin bahwa hidung barunya akan bekerja dengan sangat baik, selayaknya organ tubuh lain,” tegas Dokter Ashwini Dash, selaku kepala operasi tersebut, seperti dikutip dari BBC, Rabu (6/7/2016).
Operasi plastik yang baru rampung setahun lamanya itu berlangsung dalam empat tahap. Pertama, menanamkan jaringan baru yang terbuat dari silikon di dahinya untuk memberi ruang bagi hidung baru itu bertumbuh. Kemudian cairan kimia khusus disuntikkan ke jaringan tersebut.
Tahap kedua, kulit untuk tulang rawan hidungnya diambil dari dadanya dan dibentuk sebagaimana tampilan luar hidung manusia pada umumnya. Pertumbuhannya diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan.
Tahap ketiga, dokter mulai melepas hidung buatan di dahinya dan menyematkan hidung itu di posisi semestinya di wajah. Sehingga pada tahap akhir, dahi si anak laki-laki itu bisa diperbaiki.
(Silviana Dharma)