Dikatakan, sebelumnya juga telah dilakukan penebalan dan pergantian pasukan Brimob di daerah itu, namun penambahan tetap dilakukan mengingat hingga saat ini situasi belum terlalu kondusif.
"Dua hari lalu sudah ada penebalan dan pergantian pasukan. Pasukan yang kita ganti ini kan sudah terlalu lama di sana, yakni selama tiga bulan bertugas, sehingga dilakukan pengoplosan, supaya emosi anggota yang sudah sekian lama ini tetap stabil, sekaligus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya.
Sebelumnya, pada Senin 25 Juli 2016 telah terjadi penyerangan oleh sekelompok warga di wilayah Iliale, Kampung Tunas Matoa, Distrik Narama, kabupaten Mimika. Akibat kejadian ini dua orang warga tewas, puluhan rumah dibakar, dan puluhan kendaraan roda dua dirusak warga. Aparat kepolisian di backup 500 personil TNI diturunkan untuk melerai pertikaian warga.
(Awaludin)