JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengecam beredarnya Snack Bikini karena dapat memicu perilaku seksual pada anak-anak.
Menurutnya, anak-anak lebih mudah mengimitasi pada apa yang dilihat dan dirasakannya. Dari situ, snack bikini dinilai dapat mendorong perilaku seksual pada anak.
"Dampaknya, snack bikini tentu saja menimbulkan nilai-nilai yang tidak baik, dan mendorong anak menjadi pelaku dan korban kekerasan seksual," tandasnya kepada Okezone di Jakarta, Kamis (4/8/2016).
(Baca: Bikini Snack Dipasarkan Lewat Medsos dan Toko Online)
Namun sampai saat ini belum ada langkah dari Komnas Perlindungan Anak terkait beredarnya snack bikini.
"Belum ada langkah, kami masih sedang mengamati serta mengumpulkan fakta-fakta untuk melakukan advokasi," katanya.
Snack bikini harus sesegera mungkin ditarik dari peredaran di masyarakat supaya tidak menimbulkan pelaku dan korban kekerasan seksual pada anak, tutup Arist Merdeka Sirait.
(Amril Amarullah (Okezone))