Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keluarga Produsen Snack Bikini Tertutup dari Khalayak

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Selasa, 09 Agustus 2016 |12:43 WIB
Keluarga Produsen <i>Snack</i> Bikini Tertutup dari Khalayak
Rumah produsen Bikini Snack (Foto: Marieska/Okezone)
A
A
A

DEPOK - Pasca penggerebekan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Barat dan Polresta Depok di sebuah rumah mewah di Jalan Masjid, Sawangan Baru, Depok, rumah yang diduga sebagai pabrik pembuatan snack bikini itu sepi. TW, mahasiswi asal Bandung anak pemilik rumah, masih dimintai keterangan.

Kemarin TW diperiksa BPOM Jawa Barat. Ia beralasan tidak sengaja memilih nama Bikini dan tagline "remas aku" karena hanya strategi pemasaran.

(Baca Juga: Polisi Tetapkan Lima Tersangka Kasus Bikini Snack)

Ayah TW, H Sihabudin dikenal sebagai juragan kolam pemancingan di lingkungannya. Seluruh keluarganya tertutup terkait kasus ini. Tak ada satupun keluarga yang keluar rumah dan dapat dimintai keterangan. Pantauan di lapangan, pintu lantai dua rumah TW dibuka, namun tidak ada yang membukakan pintu untuk wartawan.

"Saya tidak tahu menahu, hanya ambil ikan saja," kata salah satu pegawai di rumah TW, Selasa (9/8/2016).

Pemilik warung di depan rumah TW juga mengaku tidak tahu menahu terkait aktivitas TW dan keluarganya. Apalagi sampai membuka industri rumahan.

"Kita tahunya pak Budi itu memang pengusaha ikan. Enggak tahu deh kalau anak-anaknya. Kaget juga saat ada polisi, beberapa hari ini sih sudah sepi. Keluarganya juga belum kelihatan lagi," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement