Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hampir 1.000 Pengedar Narkoba Filipina Ditembak Mati di Jalan

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 16 Agustus 2016 |00:01 WIB
Hampir 1.000 Pengedar Narkoba Filipina Ditembak Mati di Jalan
Polisi masukan jenazah ke dalam kantung. (Foto: Barcroft Image)
A
A
A

MANILA – Sesuai seruan Presiden Rodrigo Duterte, para pengedar narkoba boleh ditembak di jalan. Kondisi ini membuat pemandangan di Filipina semakin brutal. Angka kekerasan di jalan meningkat.

Hampir 1.000 orang diduga pengedar narkoba ditembak mati polisi. Foto yang beredar luas di dunia maya menampilkan para mayat berada dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di jalan. Ada juga yang terbaring bersimbah darah di depan pagar rumah warga.

Operasi sapu bersih pengedar narkoba di Filipina terus berjalan. Pascapenembakan di tempat, polisi menutupi tubuh para jenazah dengan kain.

Meski terbilang kontroversial dan sudah menuai kecaman dari beberapa pihak, Presiden Duterte menegaskan dia tetap akan mengampuni para polisinya yang menembak mati di tempat para terdakwa kasus narkoba yang ditemui. Dia tidak peduli soal pelanggaran HAM.

Imbas dari kejadian ini, salah satunya adalah ketegangan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS). Kedutaan besar AS di Filipina memperingatkan, tidak akan membiarkan anggota militernya yang bertugas di negara kepulauan itu untuk ikut-ikutan membantu melakukan hal di luar hukum seperti itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement