Pemberantasan Legislator Korup Lebih Penting Dibanding Batasi Caleg Artis
JAKARTA - Pengamat politik, Ray Rangkuti menyebutkan bahwa hal yang lebih berbahaya dan harus mendapatkan perhatian lebih adalah tindakan korupsi anggota dewan dibandingkan membahas wacana pembatasan kalangan artis menjadi calon legislatif.
"Saat pemerintah memperberat aturan caleg artis tapi pada saat yang sama tidak melakukan apapun bagi anggota DPR yang korup maupun caleg mantan napi koruptor," kata Ray kepada Okezone, Kamis (25/8/2016).
Bagi Ray, korupsi merupakan kejahatan luar biasa. Seharusnya harus juga dipikirkan secara luar biasa pula. Menurutnya, masalah kualitas anggota parlemen tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang berdiri sendiri. Semua itu akan terkait dengan sikap fraksi dan partai politik.
Kenyataannya, bukan hanya caleg artis, tapi dari kalangan biasa juga dapat memiliki masalah yang sama. Ray melanjutkan, hal ini dapat juga harus menjadi perhatian bagi partai politik, karena harus memperhatikan proses kaderisasi dan perekrutan kader yang memang jelas secara idiologi partai.
"Oleh karena itu, masalah seperti ini tak bisa dikaitkan dengan aturan. Tapi dibuat dengan cara terus-menerus mendesakan proses rekrutmen yang sehat di partai politik," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)
