Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasta Pulihkan Korban Gempa Italia

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Jum'at, 26 Agustus 2016 |16:33 WIB
Pasta Pulihkan Korban Gempa Italia
Kampanye penggalangan dana bagi korban gempa Italia melalui donasi dua euro untuk setiap pembelian pasta. (Foto: Facebook Ignazio Anglani)
A
A
A

AMATRICE - Tidak hanya piza, Italia dikenal sebagai negeri pasta. Dari tangan para juru masak di Amatrice, lahirlah makanan khas kota tersebut yang tersebar hingga penjuru dunia, pasta spageti all'Amatriciana.

Amatrice sendiri menjadi salah satu kota yang terdampak paling parah dalam gempa Italia, Rabu 24 Agustus. Kini, Italia sedang membangun kembali berbagai kota mereka yang hancur diguncang gempa dan ratusan tremor susulan.

Pemerintah mengeluarkan kebijakan "Rumah Italia" dan mengucurkan dana 50 juta euro atau Rp744 miliar demi membangun kembali kota-kota yang sarat warisan budaya tersebut. Sementara itu, para chef di Italia dan penjuru dunia memanfaatkan keahlian mereka demi membantu para korban gempa Italia membangun kembali rumah dan kehidupan mereka.

Dalam aksi penggalangan dana, para chef memasak spageti all'Amatriciana dan menghidangkannya di berbagai restoran yang mereka pimpin. Masakan ini sendiri merupakan pasta dengan dasar saus tomat dan mengandung rahang babi, minyak zaitun, anggur putih, cabai serta keju pecorino.

Lebih dari 600 restoran berpartisipasi dalam aksi penggalangan dana bagi korban gempa Italia ini. Mereka akan mendonasikan dua euro (Rp29.844) untuk setiap piring pasta yang terjual. Uang yang terkumpul akan disalurkan ke Palang Merah Italia

"Idenya murni lahir dari keinginan kami membantu korban gempa," ujar seorang blogger Italia, Paul Bell, yang membantu mengorganisasikan kampanye ini, seperti dilansir CNN, Jumat (26/8/2016).

Spageti all'Amatriciana pertama kali dibuat di Amatrice pada era 1700-an dan menjadi sangat terkenal. Bahkan, ada festival tahunan yang dibuat khusus untuk menghormatinya. Festival tahun ini, yaitu perayaan ke-50, sedianya dihelat pada akhir pekan, namun gempa sudah lebih dulu memporakporandakan Amatrice.

Sebenarnya, bukan kali ini saja para chef membantu proses pemulihan pascagempa Italia. Pada Mei 2012, dua gempa melanda kawasan Emilia-Romagna di utara Italia. Guncangan gempa merusak ribuan roda keju parmigiano reggiano.

Salah seorang chef ternama Italia, Massimo Bottura, besar di daerah tersebut. Pemilik tiga bintang Michelin itu mengolah kembali resep makanan khas Roma cacio e pepe (keju dan cabai) yang biasanya dibuat dengan pasta dan keju pecorino. Di tangan Bottura, resep klasik tersebut diubah menjadi risoto dengan memakai keju parmigiano reggiano yang rusak akibat gempa dan berbagai bahan lokal lainnya.

Resep baru ini menjadi terkenal dan dinobatkan sebagai makanan nasional baru. Di saat yang sama, orang-orang di sekitar Italia membeli keju parmigiano reggiano yang rusak tadi dan membantu pemulihan korban gempa dengan menghelat Malam Parmigiano Reggiano.

"Makanan itu menjadi simbol harapan dan pemulihan warga Emilia-Romagna," ujar Bottura kepada majalah Saveur di 2014. (rfa)

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement