Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemakaman Pertama Gempa Italia yang Tewaskan 278 Orang

Silviana Dharma , Jurnalis-Sabtu, 27 Agustus 2016 |07:02 WIB
Pemakaman Pertama Gempa Italia yang Tewaskan 278 Orang
Upacara pemakaman pertama bagi korban gempa Italia. (Foto: NBC)
A
A
A

POMEZIA – Sedikitnya 278 orang telah dinyatakan menjadi korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter (SR) di bagian tengah Italia pada Rabu 24 Agustus pukul 03.36 waktu setempat. Lebih dari 400 orang terluka dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Pemerintah Italia telah mengumumkan untuk menaikkan bendera setengah tiang pada hari ini, Sabtu (27/8). Ketentuan ini wajib dilakukan di semua kantor pemerintahan. Bertepatan pula dengan hari pemakaman pertama bagi tujuh korban gempa.

Upacara pemakaman umum ini digelar di kampung halaman mereka di Pomezia, selatan Roma pada Jumat 26 Agustus. Para korban gempa yang dimakamkan bersamaan, terdiri dari anak berusia delapan tahun, dua anak perempuan berusia 14 dan 15 tahun, dua perempuan tua dan seorang pejabat senior. Dia adalah Marco Santarelli, pria 28 tahun yang sedang berlibur dengan keluarganya di Amatrice.

“Saya tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan betapa sedihnya perasaan ayah yang ditinggal mati putranya. Saya rasa memang tidak ada satu pun kata yang bisa melukiskannya dengan tepat," kata ayah Marco, Filippo Santarelli, seperti disitat dari Independent, Sabtu (27/8/2016).

Uskup dari Ascoli Piceno ditunjuk untuk memimpin prosesi pemakaman. Para korban gempa bumi kebanyakan diangkut dari kawasan dekat Arquata del Tronto. Sedikitnya 49 orang tewas di kota kecil tersebut.

Upaya pencarian terus dilakukan. Namun sudah dua hari berlalu sejak korban dikeluarkan dari bawah reruntuhan dalam keadaan masih bernyawa.

“Masih ada harapan untuk menemukan korban selamat di bawah puing-puing, bahkan setelah hari berlalu sejauh ini,” ujar Walter Milan, seorang petugas penyelamat. (Sil)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement