Saking ingin tahu, Arsyad menginvestigasi penyebabnya kepada jamaah yang tinggal di sekitar kamar. Walhasil, sang nenek yang tinggal di kamar tersebut memang naik ke atas langit-langit kamar menggunakan tas koper untuk memasang tali yang disambungkan dari sprinkle ke sisi lain tembok.
Bersamaan dengan kaitan tali yang terpasang, air mengucur dari sprinkle dan mengguyur badan si nenek. Suasana panik pun timbul di tempat jamaah calon haji menginap itu hingga beberapa menit kemudian.
"Ternyata dia (nenek) kaget juga langsung kena air, lari keluar juga," ungkap Arsyad.
Belajar dari peristiwa tersebut, Arsyad mengimbau jamaah tidak melakukan sesuatu di luar tempatnya, seperti membuat tempat jemuran darurat maupun merokok sembarangan.
"Di hotel-hotel tertentu ya itu sangat sensitif ketika mereka merokok langsung berbunyi alarm dan itu sering terjadi. Jadi saya minta pada jamaah haji untuk sekarang ditahan dululah merokoknya atau kalau mau merokok ya silahkan tapi jangan di dalam kamar," tegas Arsyad.
(Awaludin)