JAKARTA - Sejumlah warga di Jalan Kemukus, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat sudah mengetahui ruko yang dijadikan tempat tinggal para wanita pekerja malam Alexis dan hiburan malam 1001.
"Udah tahu kok, kalau subuh di sana rame bener. Tapi giliran pagi siang hari (di sana) sepi," ujar Yeti (33) yang ditemui di Jalan Kemukus, Jakarta Barat, Kamis (1/9/2016).
(Baca: 22 Pekerja Hiburan Malam di Taman Sari Hidup Bak Dalam Penjara)
Yeti mengaku tidak mengetahui secara detail kondisi di dalam mes. Sebab, mes tersebut sangat tertutup dan dijaga ketat. Namun Yeti yakin kalau kehidupan di dalam tak jauh berbeda seperti penjara.
Lanjutnya, para pegawainya dilarang untuk keluar selain bekerja apalagi untuk bersapa dengan warga sekitar. Sementara untuk makan, kantin di bawah sudah mengondisikan untuk mengantar makanan ke atas. "Untuk ketemu orang mereka cukup sulit," jelasnya.
Sementara itu, menurut Begeng (27) warga lainnya menambahkan, wanita pekerja malam itu keluar dari mes setiap pukul 15.00 WIB dengan berdandan seksi dengan baju cukup minim.
"Biasanya mereka keluar sore dikawal sama seorang cowok yang membawanya ke tempat itu (1001 dan Alexis)," kata Begeng.
Warga pun telah terbiasa, karena selama tinggal di sana (mes) para wanita tersebut tidak mengusik warga. Dari razia yang dilakukan, ada 22 orang yang terjaring dalam operasi. Tiga di antaranya yang tidak memiliki KTP merupakan warga asal Semarang, Indramayu, dan Bogor.
"Sejauh ini kami belum menemukan indikasi adanya pekerja di bawah umur," kata Camat Taman Sari, Paris.
(Awaludin)