MEDAN – Terkait penyebaran virus zika di Singapura, sejumlah bandara di Indonesia melakukan antisipasi dini. Di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, setiap hari sebanyak 500 penumpang asal Singapura datang ke sana.
Letak geografis Singapura yang dekat dengan Kota Medan membuat minat penumpang untuk berkunjung cukup tinggi. Terlebih lagi banyak pebisnis asal Medan yang sering berkunjung ke Negeri Singa, begitu juga sebaliknya.
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, mengatakan ada tiga penerbangan yang setiap hari datang dari Singapura ke Bandara Kualanamu. Tiga penerbangan itu dari maskapai JetStar, Slik Air, dan Garuda Indonesia.
"KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Wilayah I Medan di Bandara Kualanamu mengantisapsi virus zika lebih dikhususkan bagi penumpang yang tiba dari Singapura, namun demikian penumpang lain juga menjadi perhatian dari pihak KKP," jelas Wisnu kepada Okezone, Kamis (8/9/2016).
Wisnu menuturkan, hingga saat ini tidak ada temuan pengunjung yang mengidap virus zika yang datang dari Singapura atau negara lainnya. "Jumlah penumpang diperkirakan sekira 500 penumpang untuk ketiga maskapai dimaksud. Tidak ada temuan virus zika," pungkas Wisnu.
(Ulung Tranggana)