Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Korut Hancurkan Puluhan Ribu Bangunan

Ahmad Taufik , Jurnalis-Minggu, 11 September 2016 |13:27 WIB
Banjir Korut Hancurkan Puluhan Ribu Bangunan
Banjir serang Korut, puluhan ribu rumah hancur (Foto: Xinhua)
A
A
A

PYONGYANG - Bencana banjir dilaporkan telah merusak puluhan ribu bangunan di Timur Laut Korea Utara (Korut). Banjir besar ini terjadi setelah hujan lebat terus mengguyur Korut. Menurut Kantor Berita Korut (KCNA), semua personel militer dan warga sipil telah dikerahkan untuk ikut mengevakuasi para korban.

Kendati demikian, laporan KCNA tidak memberikan jumlah korban meninggal ataupun jumlah bangunan yang rusak secara pasti. Sementara laporan PBB pada pekan lalu mencatat 60 orang meninggal dan lebih dari 44 ribu orang kehilangan tempa tinggal sepanjang Sungai Tumen. Demikian sebagaimana dilansir The Guardian, Minggu (11/9/2016).

Berdasarkan laporan dari komite pusat partai pekerja, puluhan ribu rumah dan bangunan publik runtuh. Sedangkan jalan raya, listrik, pabrik, dan lahan pertanian rusak akibat terendam banjir di Korut. Akibat kejadian ini, masyarakat di Provinsi Hamyong Utara harus menghadapi kesulitan besar.

Merespons hal ini, pemerintah yang sebelumnya mengampanyekan penguatan ekonomi terpaksa mengalihkan mobilisasi massa untuk membantu korban banjir Korut. Informasi ini disampaikan oleh Komite Pusat. Mobilisasi besar-besaran ini bertujuan untuk mengerahkan segala kekuatan supaya dapat membantu orang-orang yang kehilangan rumah dan memberikan bantuan.  

Korut selama ini memang dikenal rentan terhadap bencana alam. Pada 2012, Korut dilanda banjir yang mengakibatkan 169 orang meninggal dunia akibat hujan badai besar-besaran. Sementara serangkaian bencana banjir dan kekeringan pada 1994 dan 1998 juga mengakibatkan ratusan ribu orang meninggal dunia. (FIK)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement