RYANGGANG – Wilayah utara Korea Utara (Korut) diterjang banjir bandang akibat tinggi curah hujan di kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Sebuah apartemen di Ryanggang bahkan roboh akibat terjangan air bah. Sedikitnya 34 orang tewas dalam insiden tersebut.
Apartemen di Ryanggang itu sebenarnya sudah roboh sejak Rabu 31 Agustus 2016. Namun, jumlah korban tewas baru dapat dipastikan pada Jumat (2/9/2016) berdasarkan keterangan sumber di Korut yang tidak bisa disebutkan namanya.
Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) mengonfirmasi hujan lebat yang mengguyur Ryanggang dalam beberapa hari terakhir. “Kami masih mengecek informasi 34 warga tewas akibat banjir Korut,” tutur seorang pejabat di Badan Intelijen, seperti dimuat Yonhap, Jumat (2/9/2016).
Perwakilan dari Radio Free North Korea, Kim Seong-min, menuturkan hujan deras disertai tanah longsor sepanjang pekan ini melanda wilayah padat penduduk dan wilayah pertanian di Provinsi Hamgyong dan Ryanggang.
Bencana alam tersebut juga pernah terjadi pada 2015. Badai Goni menyerang bagian utara negeri serba tertutup itu. Air bah menggenangi Kota Rason di mana zona ekonomi khusus berada. Musibah tersebut menewaskan 40 orang warga dan lebih dari 1.420 keluarga kehilangan tempat tinggal. (war)
(Rifa Nadia Nurfuadah)