JAKARTA - Arcandra Tahar santer dikabarkan akan kembali dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setelah mengundurkan diri karena polemik kewarganegaraan. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memutuskan hal tersebut.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi saat menyatakan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk membahas komunikasi bidang kehumasan.
"Sampai kemarin, hari Selasa, masih belum ada keputusan apapun. Presiden memang telah menerima informasi dari Kemenkum HAM, semacam laporan dalam bentuk tertulis," ujar Johan Budi, Rabu (14/9/2016).
Laporan dari dari Kemenkum HAM tersebut adalah terkait kewarganegaraan Arcandra yang masih warga negara Indonesia (WNI).
"Sampai hari ini belum ada informasi soal itu. Tapi Presiden memang sudah mendapat laporan dari Kemenkum HAM terkait posisi kewarganegaraan Pak Arcandra," ungkap Johan.
Selain itu, Johan mengaku tidak tahu menahu apakah ada nama lain yang akan menggantikan Arcandra di Kementerian ESDM. "Oh, ndak, ndak tahu saya," tandasnya.
(Salman Mardira)