Dengan disokong sound yang menyesuaikan bunyi-bunyian tembakan disertai penggunaan mercon, teatrikal ini bak membawa suasana era revolusi yang bikin merinding. Apalagi turut menghadirkan peserta teatrikal yang mengenakan seragam dan perlengkapan yang sesuai di era revolusi.
"Kita ambil temanya Pertempuran Padalarang dan ini, kita sajikan agar masyarakat sekitar tahu bahwa dulu, ada peristiwa yang melibatkan TNI dengan rakyat," terang Danpusdikkav Kolonel M. Zulkifli kepada Okezone, Rabu (5/10/2016).
"Dalam pertempuran itu, menunjukkan adanya kemanunggalan antara tentara dan rakyat. Menunjukkan bahwa kita bersama masyarakat, bisa berbuat sesuatu yang luar biasa untuk bangsa ini," imbuhnya.
Karena saat ini bangsa Indonesia sudah merdeka, Kolonel Zulkifli mengatakan semuanya masih mengharapkan hal yang sama. Yakni kemanunggalan TNI dan masyarakat dengan bentuk yang berbeda. Seperti jika mengadakan kegiatan positif lainnya, untuk tetap melibatkan masyarakat sekitar.
(Angkasa Yudhistira)