Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DEBAT CAPRES AS: Trump Bela Rusia dari Tuduhan Pembajakan

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 10 Oktober 2016 |09:49 WIB
DEBAT CAPRES AS: Trump Bela Rusia dari Tuduhan Pembajakan
Donald Trump membela Rusia dari tuduhan Hillary Clinton mengenai serangan siber (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
A
A
A

MISSOURIDebat Capres AS 2016 kembali membawa isu pembajakan e-mail. Moderator, Martha Raddatz, meneruskan pertanyaan yang diajukan seorang warga Amerika Serikat (AS) dari Negara Bagian Virginia mengenai pentingnya seorang pemimpin memiliki pandangan pribadi yang dirahasiakan dari publik.

Pertanyaan datang di tengah bocoran Wikileaks mengenai sejumlah e-mail pribadi dari tim Hillary Clinton. Di saat bersamaan, Kementerian Luar Negeri juga merilis sebagian dokumen e-mail pribadinya saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Pada Debat Capres AS 2016 putaran kedua di Washington University itu, Hillary Clinton kembali menyatakan permintaan maafnya sebagai pihak yang bersalah dalam skandal tersebut. Kandidat asal Partai Demokrat itu kembali menegaskan bahwa pihak Rusia terlibat dalam skandal.

“Intelijen kita bilang bahwa Kremlin –Istana Kepresidenan Rusia- terlibat dalam serangan siber. Mereka ingin mempengaruhi pemilihan presiden. Mereka ingin Donald Trump menang karena pernah memuji Putin,” ujar istri mantan Presiden Bill Clinton itu, Senin (10/10/2016). 

Donald Trump menganggap pernyataan Hillary Clinton itu konyol. Pengusaha properti itu menuduh Hillary berbohong. “Rusia selalu disalahkan dalam setiap serangan. Mungkin saja sebenarnya memang tidak ada pembajakan. Hillary berbohong,” bela pria asal New York itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement