Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Enam Oknum "Polisi Pungli" Ditangkap di Perbatasan Sumut-Aceh

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Jum'at, 14 Oktober 2016 |23:53 WIB
Enam Oknum
Penangkapan (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

MEDAN – Sebanyak enam orang oknum anggota Polri diamankan dari tiga lokasi berbeda di sekitar perbatasan Sumatera Utara-Aceh. Mereka diamankan karena patut diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengguna jalan.

“Kita akan terus melakukan pembersihan internal. Tadi malam sudah enam anggota kita yang kita tangkap karena melakukan pungli di perbatasan Sumut-Aceh. Pemberantasan pungli menjadi salah satu prioritas kita,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Jumat (14/10/2016).

Saat ditanya identitas keenam oknum polisi yang ditangkap karena pungli itu, Irjen Rycko enggan menyebutkannya. “Nanti tanya belakangan ke Kabid Humas saja,” tukasnya.

Irjen Rycko mengatakan, ke depan pihaknya akan memburu setiap pelaku pungli di instansi pelayanan publik yang ada. Penertiban pungli juga akan dilakukan di pelabuhan, bandara dan kantor polisi.

“Kalau kita mau menyapu bersih pungli. Sapunya harus bersih dulu. Kita semua harus berubah untuk Indonesia lebih baik,” pungkasnya.

Pemberantasan pungli ini sendiri telah menjadi program nasional untuk seluruh instansi, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi untuk menghapuskan segala bentuk pungli dalam pelayanan publik, khususnya terkait pelayanan administrasi, distribusi barang dan investasi.

Presiden Jokowi bahkan telah membentuk satuan tugas pemberantasan pungli di bawah koordinasi Menko Polhukam Wiranto, dengan yang dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement