LAS VEGAS – Debat calon presiden Amerika Serikat 2016 di University of Nevada, Las Vegas adalah ajang temu muka terakhir bagi kedua kandidat. Untuk itu, Moderator debat, Chris Wallace memberi panggung bagi Hillary Clinton dan Donald Trump untuk menyampaikan argumen penutup mereka seraya meyakinkan para pemilih untuk menentukan dukungannya.
“Jadi, saya ingin seluruh pemirsa di rumah yang menyaksikan debat pada malam ini, tidak peduli kalian Demokrat, Republik maupun independen, saya ingin merangkul Anda semua. Karena kita butuh semua orang untuk membantu membangun negara ini, mewujudkan pertumbuhan ekonomi, membuat segalanya lebih adil dan layak untuk semua orang. Kami butuh bakat, kemampuan, komitmen, energi dan ambisi Anda semua,” kata Hillary mengutip kalimat pertamanya dari Michelle Obama, Kamis (20/10/2016).
Hillary meyakinkan, jika terpilih dia akan berjuang untuk kesejahteraan keluarga, kaum perempuan dan kelas menengah ke bawah di Amerika Serikat. Baginya itu adalah sebuah tanggung jawab, misi yang harus dia entaskan.
“Saya akan melakukan segala cara untuk memastikan kalian memiliki pekerjaan yang baik, pendapatan meningkat, anak-anak bisa sekolah dari taman kanak-kanak sampai kuliah. Saya harap Anda memberikan saya kesempatan untuk melayani sebagai presiden,” tutupnya.
Kesempatan kedua untuk merepresentasikan diri diberikan Wallace kepada Trump.
“Saya memulai kampanye saya dengan slogan kuat ini, ‘Mari Buat Amerika Serikat Hebat Lagi’. Kita akan mewujudkannya. Kita kehabisan tenaga militer (di dalam negeri). Itu harus diperbaiki. Kita memiliki sumber daya manusia terbaik di bumi, terutama dalam hal militer, tetapi kita mengabaikan para veteran. Sebaliknya, kita lebih memilih mengurusi para pengungsi ilegal. Ini tidak seharusnya terjadi,” serunya.
Trump menyayangkan, para polisi di negaranya juga sering diperlakukan dengan tidak hormat. Dia melihat situasi di dalam negerinya sekarang benar-benar kacau. Banyak orang ditembak di jalan, rakyat tak lagi merasa aman untuk keluar rumah.
“Mereka tidak berpendidikan, tidak punya pekerjaan. Saya bisa memberikan kehidupan yang lebih layak bagi warga keturunan Afrika dan Amerika Latin di AS. Sesuatu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh Hillary dalam 10 reinkarnasi sekali pun. Karena dia cuma pandai bicara, tetapi tidak bisa mewujudkan apa-apa,” pungkasnya.
Miliarder AS itu menutup pernyataanya dengan, “Jika warga AS memilih Hillary, maka kalian akan merasakan empat tahun pemerintahan Obama lagi.”
(Rifa Nadia Nurfuadah)