DEBAT CAPRES AS: Trump Yakin Hillary Tidak Akan Pernah Bisa Kalahkan ISIS
LAS VEGAS – Melihat kebijakan Hillary Clinton soal imigrasi dan politik luar negerinya, Donald Trump percaya mantan ibu negara Amerika Serikat itu tidak akan pernah bisa mengalahkan ISIS. Miliarder AS itu juga mengecam keras posisi negaranya yang mendukung kelompok pemberontak di Irak dan Suriah.
“Kita mendukung pemberontak di Suriah. Padahal kita tidak tahu siapa mereka ini,” sergahnya saat debat capres AS berlangsung di University of Nevada, Las Vegas pada Rabu 19 Oktober pukul 21.00 waktu setempat atau setara Kamis (20/10/2016) pukul 08.00 WIB.
Menurut Trump, bahkan Presiden Suriah Bashar al Assad lebih cerdas dan sukar dikalahkan daripada Hillary dan Pemerintahan AS di bawah Presiden Barack Obama saat ini. Ia mencontohkan kondisi di Aleppo, Suriah saat ini sangat mengerikan.
“Situasi di Aleppo adalah bencana, kondisinya dapat dipastikan bak mimpi buruk bagi kemanusiaan,” ucapnya.
Bicara soal terorisme, kedua kandidat mulai melenceng ke soal pengungsi lagi. Clinton meyakinkan kalau dia terpilih jadi presiden, tentu tidak akan membiarkan orang masuk tanpa pemeriksaan menyeluruh.
“Tetapi saya juga tidak akan membanting pintu di muka para pengungsi. Mereka sudah menderita akibat perang sipil di Suriah,” terangnya.
Hillary tidak ingin semua pengungsi yang datang dari Suriah disamakan dengan teroris. Dia mengambil contoh, pelaku penembakan di klub malam Orlando adalah pria yang lahir di Quenns, Amerika Serikat. (Sil)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
