Pria Berinisial HR Bukan Pengacara DI!
JAKARTA - Perwira menengah Polri AKBP Raden Brotoseno dan polisi berinisial D ditangkap setelah menerima uang sebesar Rp1,9 miliar dari seorang pengacara berinisial HR. HR berinisiatif memberikan uang tersebut agar penyidik memperlambat penanganan perkara cetak sawah yang diduga menyeret nama Dahlan Iskan (DI).
Kuasa hukum Dahlan Iskan, Riri Purbasari Dewi, mengatakan saat ini kliennya tersebut sedang "panen" fitnah. Salah satunya ada orang berinisial HR yang dikatakan kuasa hukum Dahlan Iskan.
"Hal itu tidak benar. Lawyer Pak Dahlan dalam urusan cetak sawah itu ya saya ini, dan dua rekan saya, Pak Mursyid dan Pak Imam," kata Riri dalam keterangan persnya kepada Okezone, Jumat (18/11/2016).
Ia pun menegaskan, kliennya tersebut tidak mengenal pengacara berinisial HR.
"Kalau ada pertanyaan, tapi dia kan corporate lawyer Jawa Pos Group. Maka perlu saya tegaskan, Pak Dahlan sudah 10 tahun tidak ikut urus manajemen Jawa Pos Group, dan sepengetahuan saya HR itu juga corporate lawyer beberapa perusahaan lain yang sangat besar di Jakarta," tegasnya.
Oleh karena itu, kata dia, dalam urusan cetak sawah ini tidak ada pengacara lain. "Dalam kasus cetak sawah ini, Pak Dahlan statusnya adalah saksi, dan Pak Dahlan yakin bahwa yang dia lakukan adalah 100% kebijakan," tegasnya.
"Sehingga, Pak Dahlan tidak pernah berusaha menghindari pemeriksaan-pemeriksaan selama ini. Beberapa minggu terakhir ini kan Pak Dahlan selalu hadir menjalani pemeriksaan-pemeriksaan itu," pungkasnya.
(Awaludin)
