SURABAYA - Salah satu yang menuai kontroversi dari sosok Dahlan Iskan adalah tudingan minor soal proyek cetak lahan sawah. Bahkan ada tudingan program itu adalah program fiktif. Dengan tegas, mantan Menteri BUMN tersebut membantahnya.
"Tidak mungkin-lah kalau program itu fiktif. Kan sudah ada ribuan hektare lahan yang sudah diolah oleh petani. Mosok ini dianggap fiktif," kata Dahlan Iskan kepada tim MNC Media saat berbincang santai beberapa waktu lalu.
Dia pun menerangkan, program itu digagas oleh pemerintah, karena memang saat ini ratusan ribu hektare lahan pertanian hilang karena berbagai proyek pembangunan termasuk pembangunan properti.
"Tapi memang soal pencetakan lahan sawah ini, menurut teori, baru akan dilihat hasilnya setelah tahun keempat. Tapi baru tahun kedua dihentikan, karena memang saya sendiri juga sudah berhenti sebagai menteri," terangnya.