 
                Sekadar diketahui, pemerintah pada awal pelaksanaan proyek ini menunjuk PT Sang Hyang Seri untuk membuka pencetakan lahan sawah tersebut. Dahlan pernah menyebutkan bahwa sudah 4.000 hektare tanahnya di-land clearing dan sudah pernah ditanami sampai 1.000 hektare.
Selanjutnya, karena ada pertimbangan bahwa kebutuhan pupuk akan meningkat tajam pada tahun-tahun berikutnya, maka pengelolaannya pun dipindahkan dari PT Sang Hyang Seri ke PT Pupuk Indonesia.
"Saya sangat berharap agar pencetakan lahan sawah ini dilanjutkan. Cuma memang sayang, waktu itu terhenti, karena saya juga sudah tidak jadi menteri," tutup mantan Dirut PLN ini.
(Awaludin)