Delapan Korban Pesawat Polri Dipulangkan kepada Keluarga
BATAM - Delapan jenazah korban pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau dipulangkan kepada pihak keluarganya di Jakarta, Jumat (16/12/2016) sekira pukul 08.00 WIB.
Untuk memberikan penghormatan terakhir, kedelapan jenazah dilepas dengan upacara di Rumah Sakit Bhayangkara sebelum diantarkan ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Suasana duka pun menghiasi upacara penghormatan tersebut. Tampak raut kesedihan terpancar dari wajah anggota Polri melihat teman seperjuangannya gugur saat menjalankan tugas negara.
"Mereka gugur dalam tugas, ini penghormatan kami untuk mereka," kata Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian yang memimpin upacara.
Sam mengatakan, seluruh jajaran Polri hanya bisa berkabung, berduka dan berdoa, semoga segala amal kebaikan korban diterima Tuhan. "Kami merasakan apa yang keluarga rasakan, karena mereka juga keluarga kita," ujarnya.
Sam menjelaskan, hari ini 11 peti jenazah berisikan delapan jenazah yang sudah teridentifikasi dan tiga peti berisikan barang milik korban diterbangkan menggunakan pesawat Garuda GA 155 pukul 11.40 Wib.
"Tiga keluarga korban meminta barang-barang milik korban dimasukan ke dalam peti. Sementara sebagian tidak ingin barang-barangnya dibawa kembali," ungkapnya.
Sesampainya di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, sambungnya, delapan jenazah akana di sambut upacara penyambutan yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Setelah itu jenazah akan dibawa ke Markas Polisi Udara di Pondok Cabe," tandasnya.
Delapan Jenazah langsung diterbangkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dikawal 14 anggota Polda Kepri.
(Feri Agus Setyawan)
