COVENTRY – Media sosial seperti Facebook faktanya masih sering dimanfaatkan para penjahat seksual untuk membiuskan modus kriminalnya. Di Coventry, sebuah kota metropolitan di West Midlands, Inggris, enam remaja diperkosa setelah berkenalan dengan seorang pria di Facebook.
Pelaku yang tertangkap dan telah disidangkan sejauh ini berjumlah lima orang. Mereka adalah Waqaar Khan (24), Marcus Woolcock (22), Kadeem Bourne (23), Keenan Kelly (18) dan Zahid Chaudhary (20). Pengadilan memutus bersalah kelima pelaku dengan total 18 pelanggaran.
“Para pelaku kejahatan seksual ini berkeliaran dengan bebas di media sosial. Mencari mangsanya, dan ketika dapat mereka memperlakukan korbannya seperti onggokan daging,” tukas paman salah seorang korban, seperti dikutip dari Coventry Telegraph, Kamis (22/12/2016).
Dia yakin di luar sana masih banyak anak perempuan yang menjadi korban. Akan tetapi, mereka terlalu malu untuk mengakuinya. Ia pun meminta agar anak-anak itu mau melaporkan diri kepada polisi dan bersama-sama membawa pelakunya ke hadapan hukum untuk diadili.
Meski begitu, dia mengerti bahwa pengakuan itu tidak mudah untuk dilakukan. Pasti ada rasa malu dan trauma dari korban maupun pihak keluarga korban. Demikian dia berkata berdasarkan pengalamannya sendiri.
“Dampaknya sangat buruk bagi keluarga. Khususnya, ayah dan ibu korban. Mereka jadi merasa begitu rendah diri. Karena sebagai orangtua, mereka merasa telah gagal melindungi putri mereka,” tuturnya.
Modus pelecehan seksual anak ini dilakukan melalui kontak di internet. Dalam hal ini, Waqaar Khan berperan sebagai orang yang secara aktif menghubungi para gadis via Facebook. Setelah berbincang cukup intens, dia akan mengatur sebuah pertemuan di dunia nyata dengan mengiming-imingi hadiah dan wisata belanja.