JAKARTA – Indonesia menangguhkan perjanjian kerjasama militer dengan Australia. Penangguhan itu terjadi setelah seorang anggota TNI melaporkan dugaan penghinaan terhadap Pancasila. Instruktur militer dari Tanah Air itu menemukannya dalam materi pelatihan yang diberikan pusat pelatihan bahasa Angkatan Darat Negeri Kanguru.
Sejauh ini belum ada pihak yang bersedia menjelaskan bentuk penghinaan macam apa yang dimaksud. Namun demikian, hal tersebut pasti sangat menyinggung karena membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda kerjasama latihan militer gabungan, pendidikan, dan pertukaran tentara yang harusnya diadakan pada Desember.
“Ya, akhir tahun lalu memang ada kekhawatiran yang disampaikan oleh seorang perwira TNI mengenai bahan pengajaran dan komentar-komentar di sebuah fasilitas pelatihan bahasa Angkatan Darat di Australia,” demikian Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne menjelaskan dalam rilis yang diterima Okezone, Rabu (4/1/2016).
Menhan Australia, Marise Payne. (Foto: AFP)