Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Resmi Bertugas, Dubes AS Joe Donovan Temui Menhub

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 17 Januari 2017 |15:16 WIB
Resmi Bertugas, Dubes AS Joe Donovan Temui Menhub
Dubes AS untuk Indonesia Joseph R Donovan menemui Menhub Budi Karya untuk membicarakan kerjasama penerbangan. (Foto: Silviana D/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Setelah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada 12 Januari 2017, Duta Besar Amerika Serikat (AS) Joseph R Donovan Jr pun resmi bertugas di Indonesia. Hari ini, ia memulai tugas kenegaraan dengan menjalin relasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya.

"Saya berharap bisa melanjutkan kemitraan baik yang sudah terjalin antara Indonesia dan Amerika Serikat, baik itu di bidang komersil maupun lainnya," ujar Donovan dalam acara Indonesia-US Cooperating for Aviation Growth: Challenges and Opportunities di Aula Mataram Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Dalam kunjungannya ke Kemenhub, Dubes Donovan dan Menhub Budi Karya menandatangani kerjasama terkait perkembangan transportasi udara dengan Indonesia. Diharapkan melalui nota kesepahaman tersebut, akan ada penerbangan langsung antara AS di Los Angeles dan New York dengan Indonesia di Jakarta dan Bali.

"Saya ke sini untuk mengucapkan selamat karena Indonesia masuk kategori satu, penerbangan terbaik di dunia. Saya ingin melanjutkan kemitraan strategis dengan Indonesia, memperkuat sektor aviasi di sini. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang penerbangan. Saya yakin ada banyak perusahaan di AS yang ingin segera bekerja sama dan mendukung layanan penerbangan di Indonesia," papar Donovan.

Selain soal penerbangan jarak jauh dan langsung ini, Donovan juga akan menjembatani bantuan teknologi dari AS ke Indonesia. Antara lain di bidang keselamatan, pengembangan infrastruktur bandara dan menara ATC.

Kegiatan Indonesia-US Cooperating for Aviation Growth: Challenges and Opportunities juga menggelar tiga sesi diskusi. Sesi pertama tentang Air Traffic and Navigation, dihadiri oleh FAA, USTDA dan perusahaan Boeing, Honeywell, Rockwell Collins, AIM, Leidos, Harris, Bell. Panel diskusi kedua membahas sistem pengamanan di bandara dan layanan penerbangan. Peserta sesi kedua terdiri dari TSA, Fluidic, Oshkosh, IDSS, Smiths, Surescan. Terakhir, pertemuan ini akan mengangkat topik perkembangan penerbangan Indonesia secara menyeluruh dan kiprahnya di mancanegara.

"Indonesia butuh teman dalam mengorganisasi ketakutan-ketakutan yang ada di dunia penerbangan dan AS punya banyak pengalaman untuk bisa mendukung kebangkitan aviasi kita. Sekiranya kerjasama ini kelak bisa mendukung kegiatan aviasi Indonesia, seperti pembangunan di bandara Soekarno Hatta yang sudah hampir rampung. Harapannya juga supaya kita bisa lebih kompetitif di tingkat dunia," kata Menhub Budi Karya.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement