Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Begini Penjelasan Dubes AS soal Pengakuan Yerusalem Ibu Kota Israel

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2017 |13:36 WIB
Begini Penjelasan Dubes AS soal Pengakuan Yerusalem Ibu Kota Israel
Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan Junior (Foto: Reni Lestari/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel menuai kecaman dari dunia internasional. Pengakuan tersebut dinilai dapat memicu sentimen anti-Amerika khususnya di negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim, seperti Indonesia.

BACA JUGA: Pemerintah AS Resmi Umumkan Status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Duta Besar (Duta Besar) AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Junior, mencoba mendinginkan situasi. Ia menjelaskan bahwa pemerintah AS menegaskan kembali bahwa Negeri Paman Sam tetap mendukung status quo di Temple Mount atau Masjidil Aqsa.

“Seperti yang diungkapkan Presiden Trump, Yerusalem hari ini dan seterusnya akan tetap menjadi tempat bagi umat Yahudi untuk berdoa di Tembok Ratapan, umat Kristiani untuk meniti Jalan Salib, dan Muslim yang berdoa di Masjidil Aqsa,” ujar Donovan Junior dalam pernyataan resmi yang dimuat situs Kedutaan Besar AS, Kamis (7/12/2017).

Ia menambahkan, Presiden Donald Trump menekankan bahwa AS tetap berkomitmen mencapai kesepakatan damai yang awet antara Israel dengan Palestina. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dukungan penuh bagi solusi dua negara (two-state solution) sepanjang disetujui oleh kedua pihak yang bertikai.

BACA JUGA: Jokowi Kecam Pengakuan Sepihak Amerika Serikat soal Status Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Sebagaimana diketahui, pemerintah AS mengakui bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Dengan demikian, Kedutaan Besar (Kedubes) AS yang selama ini berada di Tel Aviv, akan segera dipindahkan secara bertahap ke Yerusalem.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement