PONTIANAK – Menjelang perayaan tahun baru sekaligus hari raya Imlek 2568 yang jatuh pada tanggal 28 Januari 2017, warga Tionghoa sudah terlihat sibuk membeli pernak-pernik pelengkapan. Seperti di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (25/1/2017) tadi.
“Seminggu sebelum Imlek sudah ramai yang belanja disini. Karena warga sudah harus bersih-bersih di tempat sembayangnya di rumah masing-masing,” kata Dewi, pemilik toko pernak-pernik di Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, Kota Pontianak.
Toko milik Dewi ini sudah berdiri sejak 30 tahun lalu. Ia tak pernah berpindah tempat. Toko yang dibesarkan keluarganya itu diklaim terlengkap dari toko-toko perlengkapan Imlek dan sembayang warga Tionghoa yang ada di Pontianak.
Wajar saja, setiap menjelang perayaan hari raya warga Tionghoa seperti Imlek ini, toko Dewi selalu ramai dikunjungi konsumen dari berbagai daerah. “Dari daerah hulu juga banyak yang beli. Tadi ada yang dari Kabupaten Landak dan Sintang belanja ke sini,” ujarnya.
 Dewi mengatakan, semua pernak-pernik yang berkaitan dengan kebutuhan Imlek dari yang terkecil sampai yang terbesar ada di tokonya. Baik dari harga Rp5 ribu hingga jutaan rupiah.
“Yang yang paling laris menjelang Imlek ini adalah dupa dan kertas sembayang serta bunga Kim Hana,” terangnya. Â
Sementara itu, Ajung, warga Tionghoa yang ditemui tengah berbelanja mengatakan, sejak lima tahun lalu dia sudah berlangganan di toko Dewi. “Disini lengkap, makanya saya langganan disini,” katanya.
Pernak-pernik yang dibeli Ajung, akan digunakan di tempat sembayang yang ada di rumahnya dan di kelenteng terdekat rumahnya. Ia mengatakan, warga Tionghoa meyakini tahun baru Imlek merupakan hari raya terpenting, menandakan tibanya musim semi dengan harapan agar di tahun ini semua bisnis berjalan dengan lancar, hidup dengan sehat, berbahagia dan sejahtera. (sym)
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)
