Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pedagang Bunga Mendapat Berkah saat Imlek di Vihara Petak Sembilan

Lina Fitria , Jurnalis-Sabtu, 28 Januari 2017 |17:03 WIB
Kisah Pedagang Bunga Mendapat Berkah saat Imlek di Vihara Petak Sembilan
Pedagan bunga di depan Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Grogol, Jakarta Barat. (Foto: Lina Fitria/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mulyati (50), salah satu pedagang bunga yang sudah puluhan tahun berdagang di depan Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Ia kerap berjualan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Mulyati menceritakan sejak semalam, dirinya sudah mengelar dagangannya di depan gerbang utama Vihara Petak Sembilan. Berbagai bunga disajikan untuk warga Tionghoa yang merayakan Imlek tahun ini.

Dari puluhan bunga yang dijual, menurut Mulyati, yang paling dicari oleh umat Konghucu yakni bunga mawar merah dan bunga lili. Mereka membelinya sebelum melaksanakan sembahyang.

"Umat si biasanya beli campur ya, tapi yang sering dicari bunga mawar sama bunga lili," kata wanita yang akrab disapa Yati di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu (28/1/2017).

Yati biasa menjual bunga per tangkainya dengan harga Rp10 ribu sampai Rp50 ribu untuk berbagai jenis. Namun, khusus bunga mawar dan bunga lili, ia menjual dengan Rp100 ribu.

Macam-macam bunga yang biasa ia sediakan adalah bunga lili, krisan kuning dan putih, matahari, sedap malam, teratai, radiul dan bunga maghrit unggu. 

Meskipun demikian, Yati mengaku penjualan bunga pada Tahun Baru Imlek 2017 atau 2.568 sepi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, pada tahun sebelumnya bunga-bunga yang ia jual sudah habis pada sore hari.

"Tahun ini agak sepi, enggak kayak tahun kemarin. Biasanya tahun kemarin jam segini udah mulai tinggal dikit, tapi ini masih banyak," tutupnya.

(Feri Agus Setyawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement