Metode yang digunakan ternyata sangat sederhana. Nana Hava memulai dengan mensterilkan lidahnya dengan alkohol. Dia meminta pasien untuk membuka kelopak mata mereka dan menahannya. Setelah itu, barulah dia mencari noda di bola mata pasien dengan menggunakan ujung lidahnya.
Video: YouTube/Caster Clips
Cara yang terdengar menjijikkan itulah yang membuat anak-anak Nana Hava menolak untuk mewarisi teknik aneh tersebut dari ibu mereka.
“Sayangnya saya tidak bisa mewariskan ini kepada keturunan saya karena anak-anak saya terlalu jijik untuk meletakkan lidah mereka di mata seseorang,” ujarnya.
Biasanya, perempuan tua itu mengenakan biaya sebesar 10 euro (sekira Rp142 ribu) kepada mereka yang ingin menggunakan jasanya. Tetapi, dia memberikan pengecualian bagi mereka yang tidak mampu membayar.
“Saya tidak meminta bayaran kepada mereka yang tidak punya pekerjaan dan tak punya uang, tetapi normalnya jasa saya dikenakan biaya 10 euro,” jelas Nana Hava.
(Rahman Asmardika)