BOGOR - Banjir bandang yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat juga masuk ke kediaman mantan Menteri Kehutanan RI, Malam Sambat (MS) Kaban.
Air yang masuk dan menggenangi rumah Kaban dan warga setempat itu berasal dari dalam kawasan SMAN 2 Kota Bogor. Para siswa sempat melihat detik-detik robohnya dinding penahan air setinggi dua meter. Akibatnya, puluhan motor siswa hanyut terbawa air.
"Semua nangis. Kami istighfar dan berdoa agar bencana ini berakhir," tutur Galan Subiansyah, salah seorang siswa, dikutip dari JPNN, Selasa (28/2/2017).
Air yang meluap di lokasi tersebut berasal dari perkebunan jambu. Di sana, terdapat sungai kecil yang dialiri arus yang cukup kencang.
Setelah banjir bandang surut, para guru dan siswa membantu warga melakukan evakuasi. Menjelang malam, Wali kota Bogor Bima Arya langsung meninjau lokasi.
Ia sempat melayat dan berdoa di depan dua jenazah korban banjir. Bima mengaku turut berduka atas musibah yang menimpa. Pemkot Bogor, terang dia, tengah menghimpun informasi di lapangan terkait penyebab robohnya dinding beton tersebut.
"Sejauh ini, saya melihat karena volume air yang jauh lebih besar dari biasanya sehingga tembok tidak mampu menahan. Lebih pada volume air yang luar biasa. Belum ada faktor yang lain," ujar Bima di rumah korban.
Bima pun meminta aparatur kelurahan dan kecamatan sigap dalam menangani korban banjir.
"Hingga pemakaman, semuanya ditanggung. Korban selamat juga dibawa ke RSUD untuk dicek kesehatannya. Korban akan mendapat bantuan dari pemkot," tukasnya.
(Rizka Diputra)