Berbeda dengan Sumarno, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti enggan berbicara kepada wartawan.
"Ini ada Bu Mimah Bawaslu, ini hanya membicarakan persiapan putaran kedua," ujar Sumarno.
Sementara, tim pemenangan Ahok-Djarot menyatakan kedatangan Ketua KPU dan Bawaslu DKI Jakarta dalam rapat internal timnya merupakan hal biasa.
Salah satu pimpinan Tim Ahok-Djarot, Nusron Wahid mengatakan, kedatangan Sumarno dan Mimah Susanti bukan untuk memengaruhi kredibilitas KPU dan Bawaslu DKI sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
"KPU dan Bawaslu juga diundang paslon satu lagi untuk memberikan penjelasan, biasa itu mah," kata Nusron.