LONDON - Pasca-menggelar rapat darurat bersama Komite Keamanan Darurat Inggris, Perdana Menteri (PM) Theresa May dengan tegas menyatakan, bahwa Inggris tak akan menyerah terhadap teror. Pernyataan tersebut disampaikan May di Downing Street tepat setelah rapat selesai.
"Kita akan maju bersama dan tidak akan pernah menyerah terhadap teror. Kita tidak akan membiarkan suara-suara kebencian memisahkan kita," ujar May sebagimana diwartakan Daily Mail, Kamis (23/3/2017).
PM May juga diketahui melontarkan pujian terhadap keberanian para petugas polisi dalam menangani serangan. Ia juga menyampaikan asa kehilangan dan kesedihan atas tewasnya seorang polisi.
Selain itu, PM May mengintruksikan untuk memasangan bendera setengah tiang di Downing Street sebagai tanda penghormatan kepada korban tewas.
Rapat darurat yang digelar pascainsiden di depan gedung parlemen dan Jembatan Westminshere, di antaranya dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Sir Michael Fallon; Menteri Keamanan, Ben Wallace, Menteri Transportasi, Chris Grayling; Menteri Kesehatan, Jeremy Hunt dan Menteri Luar Negeri, Sir Alan Duncan.
Sebagaimana diketahui, ancaman keamanan di Inggris terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. (rav)
(Emirald Julio)