KIEV – Sebuah gudang amunisi di pangkalan militer di Kota Balakleya, Ukraina, meledak, menghasilkan kebakaran besar yang memaksa ribuan orang mengungsi. Berdasarkan penyataan yang dikeluarkan militer Ukraina, kejadian itu merupakan tindak sabotase yang dilakukan orang tak dikenal.
“Menurut hasil data awal, sebagai akibat dari sabotase tadi malam pukul 2.46 dini hari, kebakaran dan ledakan menyebabkan meledaknya amunisi di beberapa lokasi yang menyimpan roket dan senjata artileri,” kata Ketua Jaksa Penuntut Militer, Anatoly Matios sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (23/3/2017).
Russia Today mewartakan, lebih dari 16 ribu warga telah dievakuasi dari Balakleya dan 3.500 warga lainnya dievakuasi dari desa yang berada dekat lokasi ledakan. Pihak berwenang Ukraina telah menetapkan zona aman seluas tujuh kilometer untuk menindaklanjuti ledakan di markas yang menampung lebih dari 138 ribu ton amunisi itu.
Juru bicara militer Ukraina, Oleksander Motuzyanyk juga mengatakan, keamanan di sekitar markas telah ditingkatkan. Perdana Menteri (PM) Ukraina Volodymyr Groysman direncanakan mengunjungi lokasi kejadian Kamis.
(Rahman Asmardika)